Berikan Anak Imunisasi Rutin Lengkap
Diposting pada : 28 November 2022 / Dilihat : 29524
Saat ini di Indonesia masih ada anak-anak yang belum mendapaatkan imunisasi secara lengkap, bahkan tidak pernah mendapatkaan Imunisasi sejak lahir. Hal ini menyebabkan mereka mudah tertular penyakit berbahaya karena tidak adanya kekebalan terhadap penyakit tersebut.
Kementerian Kesehatan mengubah konsep imunisasi dasar lengkap menjadi imunisasi rutin lengkap. Imunisasi rutin lengkap terdiri dari imunisasi dasar dan lanjutan. Imunisasi dasar saja tidak cukup, di perlukan imunisasi lanjutan untuk mempertahankan tingkat kekebalan yang optimal.
Pemberian Imunisasi disesuaikan dengan usia anak.
Imunisasi Dasar Lengkap :
- Bayi berusia kurang dari 24 jam diberikan : Imunisasi Hepatitis B (HB-)
- Usia 1 bulan diberikan : BCG dan Polio 1
- Usia 2 bulan diberikan : DPT-HB-Hib 1 dan Polio 2
- Usia 3 bulan diberikan : DPT-HB-Hib 2 dan Polio 3
- Usia 4 bulan diberikan : DPT-HB-Hib 3, Polio 4 dan IPV atau Polio Suntik
- Usia 9 bulan diberikan : Caampak Rubella (MR)
Imunisasi Lanjutan, untuk Baduta (bayi bawah 2 tahun) :
- Usia 18 bulan - 24 bulan diberikan : DPT-HB-Hib dan Campak/Rubella
- Kelas 1 SD/Madrasah/Sederajat diberikan : DT dan Campak/Rubella
- Kelas 2 dan Kelas 5 SD/Madrasah/Sederajat diberikan : Td
Manfaat Vaksin :
- Vaksin Hepatitis B (HB diberikan untuk mencegah penyakit hepatitis B yang dapat meneyebabkan pengerasan hati yang berujung pada kegagalan fungsi hati dan kanker hati.
- Vaksin BCG diberikan untuk mencegah Tuberculosis
- Vaksin Polio tetes diberikan 4 kali pada usia 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan untuk mencegah lumpu layu, vaksin polio suntik pun diberikan 1 kali pada usia 4 bulan agar kekebalan yang terbentuk semakin sempurna.
- Vaksin campak diberikan untuk mencegah penyakit Campak yang dapat mengakibatkan radang paru berat (pneumonia), diare atau menyerang otak.
- Vaksin MR diberikan untuk mencegah penyakit Campak sekaligus Rubella pada anak merupakan penyakit ringan, namun apabila menular ke ibu hamil, terutama pada periode awal kehamilannya dapat berakibat pada keguguran atau bayi yang dilaahirkan menderita cacat bawaan seperti tuli, katarak dan gangguan jantung bawaan.
- Vaksin DPT-HB-Hib ddiberikan guna mencegah 6 penyakit, yakni Difteri, Pertusis, tetanus, Hepatitis B serta Pneumonia (radang paru) dan meningitis (radang selaput otak) yang disebabkan infeksi kuman Hib.
Agar terbentuk kekebalan masyarakat yang tinggi, dibutuhkan cakupan imunisasi dasar dan lanjutan yang tinggi dan merata di seluruh wilayah, bahkan sampai ke tingkat desa. Bila tingkat kekebalan masyarakat tinggi, maka yang akan terlindungi bukan hanya anak-anak yang mendapat imunisasi tetapi juga seluruh masyarakat. Selain itu, masyarakat pun di himbau agar tidak mudah terpeengaruh isu-isu negatif yang tidak tepat mengenai imunisasi.
Ayo ibu-ibu... Segera lengkapi imunisasi buah hati anda, agar terhindar dari berbagai penyakit.
Sumber :
- kemenkes.go.id